
Langkah 1: Memutuskan Jenis
Bisnis Onlin Yang Akan Dipilih
Bisnis online ini memiliki varian yang bisa Anda
pilih. Ada jualan produk atau hanya sekedar membuat blog atau web untuk media
iklan. Dalam hal ini kita akan memilih jualan produk dengan sistem online. Jadi,
langkah pertama yang
harus Anda lakukan adalah putuskan apa yang hendak Anda jual. Kira-kira apa
yang mau Anda tawarkan ke orang lain lewat media online. Mengenai produknya,
bisa berbentuk barang fisik, ataupun digital. Contoh barang fisik, sabun
herbal, obat herbal, jam tangan, smartphone, motor, mobil, makanan,
pernak-pernik aksesoris, rumah dan bangunan, dan apa saja yang bisa Anda
tangkap. Sedangkan untuk barang digital, bisa berupa ebook, produk-produk
informasi, kursus online, software, jasa website, jasa online marketing, dan
lain-lain.
Mengenai pemilihan jenis produk,
sebaiknya memang harus dipikirkan secara matang sebab berdasarkan pengalaman
banyak orang, langkah pertama ini adalah yang terberat. Mengapa? Karena kita
harus menyusun konsep usaha, mencari ide, mencari supplier, dan bahkan mau
tidak mau juga harus belajar ilmu bisnis. Ilmu bisnis tersebut memang bagus
untuk dikuasai namun justru sering menghambat seseorang untuk memulai. Sebab
kadang kita menginginkan segala sesuatu sempurna namun pada akhirnya usaha
tersebut malah tidak kunjung terlaksana. Jadi, sebaiknya untuk tahap awal ini
tidak usah terlalu detil dulu. Anda harus rela untuk menginvestasikan waktu,
tenaga, dan mungkin uang, untuk belajar, khususnya mengenai operasionalitas
bisnis online.
Langkah 2: Membuat Email
Langkah kedua setelah Anda
menentukan pilihan jenis produk atau jasa yang jual adalah membuat email. Anda harus memiliki email untuk bisa melakukan transaksi
dan membuat akun-akun media social. Jika Anda ingin membuat
website, blog, Facebook, Twitter, dan media social lainnya, maka salah satu
syaratnya adalah Anda harus memiliki email. Selain memiliki fungsi untuk mengirim pesan, gambar dan berbagai produk file lainnya, email namun juga digunakan sebagai identitas pribadi dalam membuat beragam
media social tersebut.
Membuat email ini juga tidak perlu
mengeluarkan uang, karena banyak server yang menyediakan secara gratis, seperti
Yahoo.com dan Gmail.com. Kedua-duanya
sudah populer dan banyak digunakan oleh orang saat ini. Email dapat mendukung perangkat seperti
Blacberry dan iPhone, memungkinkan dalam mengirim gambar iklan yang bisa
dibagikan langsung ke Facebook, bisa digunakan untuk mengobrol (chatting), langsung melalui halaman email Anda serta sebagainya. Berbagai
kemudahan dan fasilitas tersebut bisa Anda manfaatkan untuk kegiatan bisnis
mulai dari promosi, iklan produk, menarik pelanggan, melakukan transaksi dan
menguasai pasar.
Langkah 3: Membuat Blog atau Website
Langkah ketiga setelah Anda memiliki
email adalah membuat blog atau website dengan email Anda tersebut. Website atau
blog itu sangat penting karena memiliki beberapa fungsi penting dalam bisnis
Anda. Di antaranya: sebagai media utama promosi produk atau jasa Anda, media
pemasaran bisnis ke berbagai wilayah yang telah Anda tentukan, media bertatap
muka, berinteraksi, komunikasi dan transaksi dengan konsumen Anda serta yang
lainnya. Begitu pentingnya sebuah website dan blog, maka mau tidak mau harus
membuatnya.
Di sini Anda akan lebih banyak
berkutat dengan hal-hal yang sifatnya teknis, seperti belajar menginstal
aplikasi website, dan mungkin sedikit belajar bahasa pemrograman web. Untuk
membuat website, Anda akan membutuhkan nama domain dan hosting. Apa itu domain?
Dan apa itu hosting? Domain adalah nama website Anda, contoh: www.namaprodukanda.com. Ibarat rumah, nama domain adalah alamat
rumah Anda. Jadi usahakan ketika Anda memutuskan untuk membuat nama domain,
sesuaikan dengan nama Anda, atau topik website Anda, ataupun jenis usaha Anda.
Sedangkan, hosting adalah tempat untuk menaruh nama domain Anda. Jika
menggunakan analogi rumah di atas, hosting itu ibarat tanah. Semakin besar
kapasitas hosting, maka akan semakin luas pula ukuran tanah rumah Anda.
Untuk tahap permulaan, Anda mungkin
tidak memerlukan space hosting yang terlalu besar. Untuk itu, Anda bisa
menyiapkan uang 150 ribu untuk sewa hosting, dan 100 ribu untuk membeli nama
domain. Namun ingat, nama domain hanya berlaku untuk setahun, jadi tahun depan jika
Anda masih ingin menggunakannya, Anda harus melakukan perpanjangan. Begitu juga
untuk hosting. Anda harus membayar biaya aktivasi tersebut.
Jika Anda tidak mau yang berbayar, jangan
khawatir. Ada banyak
website atau blog yang gratis Anda gunakan. Untuk itu, Anda bisa mulai membuat
website dengan blog gratisan. Ada beberapa penyedia blog gratisan, yang
terkenal diantaranya ada WordPress, Blogspot, Typepad, Posterous, Tumblr, dan
masih banyak lagi. Namun jika saya boleh menyarankan, pakailah WordPress atau
Blogspot. Karena kedua penyedia blog tersebut sudah banyak dikenal oleh para
pengguna internet di dunia, dan juga lebih mudah dikenal oleh mesin pencari
seperti Google, Yahoo, dan Bing. Atau, jika Anda tetap ingin membuat website
bisnis yang profesional dengan nama domain sendiri, namun Anda masih terlalu
sibuk untuk membuatnya sendiri, Anda bisa membuatkan ke penyedia jasa pembuatan
website yang banyak tersedia di internet. Atau bisa saja minta tolong dibuatkan
teman Anda yang sudah biasa membuat web.
Langkah 4: Mengisi Website/Blog dengan Produk Anda
Setelah website Anda jadi, langkah
selanjutnya adalah mengisinya dengan informasi produk / jasa yang Anda miliki.
Namun ingat, isilah konten website Anda secara meyakinkan. Jangan asal copy
paste, namun usahakan gunakan kata-kata yang memang pantas untuk Anda pasang di
website. Karena ini akan menjadi sarana promosi dan kantor online Anda. Oleh
karena itu, untuk mengisi konten website Anda secara baik, sebaiknya perhatikan
beberapa hal berikut ini. Pertama,
informasi harus lengkap. Saat membuat bisnis online, Anda harus menampilkan
informasi mengenai produk sebanyak-banyaknya. Hal ini karena para pelanggan
tidak bisa menyentuh atau mencoba produk tersebut. Contohnya, bisnis online
yang menjual baju. Ada baiknya Anda menulis jenis bahan, ukuran panjang baju,
lebar baju, serta detail agar pembeli tidak merasa tertipu ketika mendapatkan
barangnya.
Kedua, foto dengan kualitas bagus. Foto
adalah kunci utama dalam bisnis online. Foto dengan kualitas buruk bisa membuat
pembeli merasa tak nyaman, belum lagi dengan adanya perbedaan warna produk saat
di foto dengan produk aslinya. Jangan sampai hanya karena foto yang tidak
makslimal, Anda mendapat predikat penipu karena menjual barang yang tidak
sesuai dengan keinginan pembeli. Ketiga,
usahakan untuk menggunakan model. Foto dengan menggunakan model terlihat lebih
hidup, terutama bagi online shop yang menjual pakaian. Dengan menggunakan
model, pembeli jadi bisa memperkirakan produk tersebut saat dipakai. Selain itu,
model yang sesuai bisa membuat produk jualan tampak lebih eklklusif dan
menarik.
Langkah 5: Jangan Lupa, Gencarlah Melakukan Promosi
Setelah konten website sudah
tersedia, Anda bisa mulai mempromosikannya melalui search engine seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO,
ataupun memanfaatkan situs social media seperti Facebook, Twitter, Pinterest
untuk promosi. Ingat, bangunlah hubungan dengan para pengunjung, beri informasi
yang mereka butuhkan. Mungkin mereka tidak langsung beli produk Anda, namun
ketika mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka kepercayaan mereka
akan tumbuh, sehingga kemungkinan mereka membeli produk pada Anda akan semakin
besar.
Kuncinya adalah CTPM. Apa itu?
·
C
= Content, buat konten yang informatif dan sesuai target konsumen
·
T
= Traffic, datangkan trafik melalui search
engine / social media / getok tular
·
P
= Pre-selling, bangun hubungan dengan para audience / pengunjung
·
M
= Monetize, tawarkan solusi yang dibutuhkan oleh calon konsumen
Selain itu, jangan bosan-bosan untuk
terus melakukan promosi. Promosi ini bisa Anda lakukan melalui beberapa hal
berikut:
1. Lewat Facebook
Bagi para pemula bisnis online, Anda
bisa memaksimalkan penggunaan sosial media Facebook. Kegunaannya, untuk
meningkatkan brand awareness dan menggaet para pelanggan. Bisnis online memang
gampang, tapi perlu strategi di balik itu juga. Misalnya ada yang baru memulai
usaha di online, sebaiknya coba dulu di Facebook karena bagaimana pun Facebook
itu penggemarnya masih banyak.
2. Perbanyak Media lain
Selain facebook, Anda juga sebaiknya
memanfaatkan media social lainnya seperti Twitter. Sebab semakin banyak media
social yang Anda gunakan maka semakin banyak pula peluang dan konsumen yang
Anda pengaruhi. Khusus untuk twitter, create awareness di Twitter bisa
menggunakan buzzer, orang yang twitter followernya banyak bisa kita
kasih produk kita ke dia untuk dipromosikan. Yang jelas, semakin banyak media
social yang Anda gunakan maka berarti Anda telah membuka peluang yang semakin
luas pula. Selain twitter, media lainnya adalah Istagram, Pinterest, dan
lainnya.
3. Ikutilah Komunitas bisnis untuk
mengiklankan
Di internet, banyak grup, website
atau komunitas yang dapat Anda ikuti untuk mengiklankan produk atau jasa Anda.
Di antara beberapa komunitas bisnis yang perlu Anda ikuti adalah sebagai
berikut:
·
Indoforum.
Lebih detailnya klik di indoforum.org.
·
FJJB
(Forum Jual Beli Bandung) infobdg.com.
·
Jualbeliforum.com.
·
KOMPASforum.
·
Kaskus.
·
BISNISUKM.
·
Forum
Usaha dan Peluang Usaha Bisnis (peluang-usaha.niceboard.org).
·
Forum
Bisnis Online Centre (bisnisonline.forumotion.net).
Itulah 5 tips cara mudah memulai bisnis online yang bisa Anda lakukan tanpa
bingung-bingung lagi.
0 Komentar
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!