Menjalankan bisnis reseller Online memang membutuhkan strategi khusus agar mampu bersaing dengan yang lain
dan bisnisnya semakin berkembang. Tanda bahwa bisnisnya berkembang bisa kita
lihat dari jumlah pengunjung dan yang memesan melalui system online Anda. Jika
semakin banyak dan meningkat, maka disitulah bisnis reseller Anda bisa
berkembang. Namun, untuk bisa membuat reseller Anda berkembang membutuhkan
strategi dan kunci suksesnya.
Nah, berikut ini beberapa kunci
sukses yang perlu Anda pelajari dan terapkan:
Teliti Kebutuhan Pasar
Sebelum menentukan produk apa saja
yang akan Anda pasarkan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengamati
kebutuhan pasar dan perkembangan tren yang sedang digemari oleh publik. Hal ini
wajib dilakukan demi menghindari kekeliruan dalam menentukan produk yang akan
Anda jajakan.
Caranya sederhana saja, awali dengan
meluangkan waktu untuk melakukan browsing mengenai shopping online yang tengah
naik daun, produk mereka seperti apa, atau jika Anda mahir dengan teknologi,
mulailah dengan mencari kata kunci yang paling banyak ditelusuri dan dibaca
konsumen di mesin pencarian.
Teliti Kualitas Produk
Setelah berhasil memilih produk yang
akan dipasarkan, langkah selanjutnya adalah mencari source atau online store
yang menjual produk tersebut dengan kualitas yang prima dan harga bersaing.
Anda harus benar-benar menerapkan dua hal ini: kualitas dan harga. Kualitas
akan menjadikan barang dagangan Anda mudah dipercayai oleh konsumen sehingga kemungkinan
besar bisa menjadi pelanggan Anda nantinya.
Jika kualitas barang Anda jelek,
maka Anda sama saja dengan membunuh diri Anda sendiri karena konsumen akan
kecewa. Apalagi bisnis ini prinsip utamanya adalah kepercayaan. Sedangkan harga
yang murah dari produk akan memungkinkan Anda untuk memperoleh keuntungan yang
besar. Ingat, bisnis ini tetap menggunakan keuntungan selisih dari harga
aslinya.
Kenali Sang Pemilik Produk
Jangan takut untuk menghubungi
pemiliki online store atau sang blogger untuk menanyakan mengenai kemungkinan
potongan harga apabila Anda memesan dalam jumlah yang banyak. Selain itu, Anda
pun harus melakukan riset kecil-kecilan untuk mengetahui reputasi sang pemilik
produk di dunia maya.
Cermatilah website atau blog pemilik
produk, seperti halnya berdagang cara konvensional, di mana bila sang penjual
tampak sangat menguasai product knowledge, otomatis ia memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas mengenai produknya. Kemudian, jangan lewatkan testimonial
para pembeli atau reseller lainnya di halaman website atau blog sang pemilik,
meskipun hal tersebut tak sepenuhnya dapat diandalkan namun tak ada salahnya
dilakukan, demi kelanggengan hubungan bisnis Anda dengan sang pemilik.
Gencar Melakukan Promosi
Kerahkan seluruh sosial media yang
tersedia di internet untuk memasarkan produk dagangan Anda tersebut. Sebagai
reseller, internet tak melulu menjadi ‘tool market’ Anda dalam menarik konsumen
sebanyak-banyaknya, sebab sah-sah saja untuk memasarkan dengan cara
konvensional, seperti menawarkan kepada keluarga, teman kantor atau para
sahabat. Ingat, jangan promosikan hanya dalam satu channel.
Salah satu kesalahan dalam
berpromosi adalah hanya mengandalkan pada satu channel. Jangan hanya
mempromosikan pada satu website atau forum. Jangan sungkan-sungkan untuk
menghabiskan lebih banyak waktu untuk mempromosikan produk tersebut. Anda juga
harus lebih aktif jika berpromosi di social media. Pengunjung akan merasa lebih
mudah untuk mengakses lapak dagangan dan menanyakan langsung kondisi dan kualitas
poduk tersebut.
Cerdik Menentukan Harga
Setelah menentukan produk dan
melakukan promo di dunia maya secara maksimal, Anda pun harus memperhatikan
harga jual produk. Pilih produk yang memiliki harga yang bersaing dengan produk
serupa. Jangan terlena dengan ‘rayuan’ harga murah, semakin murah produk
tersebut maka semakin kecil pula komisi yang Anda terima. Ini berhubungan
langsung dengan keuntungan yang Anda peroleh di kemudian hari.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda
melakukan analisis pasar terlebih dahulu terhadap harga-harga para pesaing
Anda. Carilah perkiraan harga rata-rata mereka, sehingga Anda bisa menentukan
harga yang bersaing namun tetap untung. Tidak kemahalan: yang akan membuat
konsumen beralih ke online lainnya dan tidak kemurahan: yang akan membuat
keuntungan Anda semakin sedikit.
Fokuslah Pada Tugas Anda
Ingat, tugas utama bagi seorang
dropshipper adalah menawarkan produk orang lain. Dengan kata lain, mereka hanya
diberikan wewenang untuk mempromosikan produk. Biaya produksi atau pengiriman
barang bukanlah tanggung jawab dropshipper. Dengan memahami peran ini,
dropshipper bisa lebih fokus pada tugasnya dan mampu menjalankannya dengan
baik. Selain itu, dropshipper hanya dibayar berdasarkan komisi dari produk yang
terjual.
Tanggapi Setiap Konsumen Dengan Baik
Setiap kali konsumen menghubungi
Anda untuk menanyakan produk yang dijual, Anda harus bisa menanggapinya secepat
dan sebaik mungkin. Jangan sampai konsumen harus menunggu lama untuk
mendapatkan jawaban SMS Anda. Perlakukan konsumen tersebut layaknya konsumen
Anda sendiri. Anda memang hanya bertugas untuk menjualkan produk orang lain,
tetapi Anda juga perlu memperlakukan konsumen dengan baik meskipun tidak
bertatap muka secara langsung.
Jelaskan Manfaat Dan Keunggulan Produk Dengan
Rinci
Konsumen akan berpikir dua kali jika
mereka melihat iklan produk yang tidak jelas spesifikasinya. Apalagi, produk
tersebut tidak dilengkapi dengan foto. Untuk mendapatkan lebih banyak konsumen,
Anda perlu menjelaskan kualitas dan keunggulan produk tersebut dengan baik
tanpa harus menunggu mereka bertanya. Jelaskan secara rinci di lapak dagangan
Anda. Jadi, Anda tidak perlu mengulangi penjelasan itu lagi saat konsumen
bertanya. Mintalah kepada pedagang atau mitra Anda untuk memberikan keterangan
sejelas mungkin mengenai produk yang Anda promosikan.
Gunakan Koneksi Internet Yang Cepat
Internet adalah sarana pendukung
bisnis utama bagi seorang dropshipper. Untuk memperlancar bisnis Anda, jangan
sungkan untuk meluangkan dana lebih untuk membeli akses internet yang lebih
baik. Jangan sampai bisnis Anda terganggu oleh koneksi internet yang buruk.
Jika memungkinkan pakai modem, Anda sudah bisa melakukannya tidak masalah.
Namun saran saya, pakailah modem atau paket yang membuat internet Anda cepat. Akan
lebih mudah jika Anda berlangganan seperti Speedy atau modem dengan paket lebih
mahal dengan kecepatan bisa diandalkan. [ratu bisnis]
0 Komentar
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!