Kisah Sukses Steffi Widjaja dan Debby Kohara Mendirikan Craft Bar Online Shop

Memiliki hobi membuat kerajinan sejak sama-sama duduk di bangku SMA ternyata memberi keuntungan tersendiri bagi Steffi Widjaja dan Deby Kohara. Dari hobi dan keterampilannya tersebut, kedua dara cantik ini terjun ke dunia bisnis. Pilihannya untuk menggabungkan hobi ke dalam bisnis online ternyata tidak salah. Berkat hobinya membuat kerajinan, dua dara tersebut berhasil mendirikan Craft Bar[dot]com dan menjadikannya sebagai ladang uang. Bagaimana kisah sukses kedua dara cantik ini dalam membangun bisnis kerajinan onlinennya?

Sebagaimana diberitakan Media Bisnis (2/5/2014), Craft Bar adalah online shop yang menjual boneka flanel handmade (buatan tangan) yang bisa di custom sendiri sesuai dengan keinginan klien. Menurut Steffi, nama Craft Bar memiliki arti, dimana Craft merupakan kerajinan tangan yang memang merupakan bidang usahanya, dan Bar sendiri merupakan bar tempat orang-orang berkumpul. Diharapkan kedepannya akan banyak orang-orang yang berkumpul dalam kerajinan tangan ini belanja di Craft Bar.

Bisnis ini bermula saat mereka masih duduk di bangku SMA. Saat itu mereka belum pernah menemukan produk boneka yang bisa didesain sendiri sesuai dengan keinginan. Karena memiliki minat dalam kerajinan tangan, mereka mulai mencoba membuat boneka sendiri dengan kain flanel, yang ternyata hasilnya cukup memuaskan. Respon teman-teman ketika melihat boneka flanel ini pun bagus. Kemudian mereka berpikiran untuk menjual boneka flanel sesuai dengan keinginan pembeli.

Menurut Steffi, saat ini produk yang paling populer yang diinginkan pelanggan adalah gantungan kunci Craft Bar ala Carte yang ukuran medium. Craft Bar ala Carte merupakan produk dengan desain khas Craft Bar dan tetap dapat di custom sesuai dengan karakter orang yang ingin ditampilkan. Penjualan kerajinan miliknya memang terus meningkat setiap waktunya yang berarti membuat pendapatannya juga banyak. Menurut Steffi, kuncinya ada di pemasaran. Ia mengawali pemasaran produk kerajinannya dengan menggunakan media sosial Facebook dan Twitter. Setelah promosi online, pertama pesanan datang dari kalangan teman-teman sebaya yang kemudian merambah ke teman-temannya, dan ke teman-temannya yang lain lagi. Melihat respon dan pergerakan pasar, Steffi dan Debby mulai mengembangkan ke Instagram dan website, yang ternyata juga mendapatkan sambutan baik.

Media social dan websitenya ramai dikunjungi orang. Salah satunya karena ada sentuhan desain kerajinan yang berbeda dengan yang lainnya. Desain yang menjadi ciri khasnya memiliki desain yang berbeda dengan boneka lain yang umumnya berada di market. Selain desain yang unik, dua dara ini juga menonjolkan bahwa boneka flanelnya bisa dicustom sesuai keinginan klien, boneka flanel dengan karakter-karakter kartun atau karakter spesial bikinan klien itu sendiri.

Dalam mengembangkan bisnisnya, Steffi dan Debby memiliki prestasi terbaik. Yaitu ketika Craft Bar terpilih untuk menjadi partner merchandise animasi lagu anak Indonesia, yaitu Teman Kecil yang dibuat oleh Yeiy! Animation. Produk Teman Kecil ini kemudian mengikuti Genpres Roadshow di beberapa mall besar di Jakarta. Selain itu Craft Bar juga terpilih untuk menjadi partner boneka Monster Sampah karya Pak Arif PSA, yang kemudian boneka Monster Sampah ini dipamerkan dalam acara SOD Recreation di mall Fx Sudirman.

Meski demikian, kesuksesan kedua gadis ini bukan tanpa kendala. Menurut Steffi, tantangan dan kendala yang dihadapi adalah ketika banyak pesanan dan deadline tidak berbanding lurus dengan jumlah tenaga kerja. Ada juga yaitu model boneka yang diinginkan klien memiliki tingkat kesulitan tinggi dan model yang rumit, yang cukup sulit untuk direalisasikan. Serta apabila ada permintaan dengan bahan-bahan baru di luar kain flanel. Cara yang ia lakukan untuk mengatasinya yaitu dengan membuat dummy yang sudah melalui trial-and-error proses, sampai mencapai bentuk yang paling sesuai. [ratu bisnis]

Tweet