Cerita perjalanan seseorang dalam
membangun sebuah bisnis tak pernah sama, masing-masing orang berbeda. Ada yang
dirancang dengan matang dari awal, tapi ada juga yang berawal dari iseng-iseng
justru berlanjut dan berumur panjang. Untuk kasus yang terakhir Darren Suciono
adalah contohnya. “Saya ini tersesat di jalan yang benar,” katanya seperti
dikutip Detik, Senin, 3 Maret 2014.
Pria kelahiran 25 tahun lalu ini
sekarang menggeluti bisnis search engine optimization (SEO), satu proses
untuk meningkatkan volume dan kualitas lalu lintas kunjungan website melalui
mesin pencari. Ia mengatakan tersesat, karena bisnis yang ia geluti sekarang
tak ada hubungannya dengan latar belakang pendidikan yang telah dia selesaikan
yaitu Teknik Industri. Perkenalannya dengan dunia internet secara intens
dimulai ketika dia menjalankan bisnis online di bangku kuliah. Saat kuliah
Darren berbisnis online mulai dari pulsa, alat kesehatan hingga aksesori mobil.
Dari bisnis inilah kemudian dia belajar SEO dari temannya. Setelah menguasai dasar
SEO dan merasa tertarik, Darren kemudian memperdalam ilmu tentang SEO secara
otodidak.
Ketika dia lulus dari President
University pada 2010 Darren mengajukan diri untuk membantu bisnis penyewaan
alat berat dan jual beli aspal yang dikelola pamannya. Dia kemudian membantu
membuatkan website usaha penyewaan alat berat dan aspal tersebut. Dia
mempraktekkan ilmu SEO yang sudah dia dapatkan. Dan dia cantumkan nomor
ponselnya di website tersebut. Setelah pembuatan website tersebut ternyata
ponsel Darren banjir telepon menanyakan penyewaan alat berat maupun jual beli
aspal. Hal tersebut mengherankan pamannya. Ternyata pembuatan web bisa
berpengaruh begitu besar. Tapi Darren tidak terlalu kaget.
Dia menerangkan kepada pamannya
bahwa yang membuat bisnis penyewaan alat beratnya cepat dikenal orang bukan
karena pembuatan website. Tapi pemanfaatan SEO agar website tersebut ada di
halaman pertama mesin pencari dan orang yang membutuhkan mengunjunginya.
Kesuksesan menggarap website bisnis keluarganya tersebut memunculkan sebuah
ide. Dia bertekad mengembangkan kemampuannya untuk menggarap SEO sebagai sebuah
bisnis. Dia kemudian menawarkan hal tersebut kepada kenalannya yang memiliki
dealer sepada motor di Cengkareng. Dari situ kemudian disepakati untuk
menggarap SEO website dealer tersebut.
Dan hasilnya ternyata luar biasa.
Dari kunjungan perbulan hanya ratusan orang, setelah SEO dikerjakan oleh Darren
traffic-nya meningkat lebih dari 200 ribu perbulan. Klien pertama tersebut
merasa puas dan membuka pintu rezeki bagi Darren. Sang klien mereferensikan
www.advertise.co.id (milik Darren) kepada saudaranya yang juga mempunyai usaha.
Darren pun mendapatkan promosi gratis sekaligus klien baru tanpa perlu
susah-susah mencarinya. Kejadian itu tidak terjadi sekali saja. Beberapa kali
ia mendapatkan klien baru dari referensi dari klien lama. Lantas apa yang
membuat klien dari Darren rela memberikan referensi kepada orang lain? Jawabnya
adalah kepuasan.
“Jarang klien menghubungi saya. Saya
yang aktif menghubungi mereka. Saya selalu memantau traffic mereka dan selalu
menanyakan bagaimana akses web mereka dan bagaimana pengaruhnya terhadap
perkembangan bisnisnya,” tambah Darren.
Selain aktif memonitor perkembangan
web klien, Darren mengaku tak pelit dalam pemanfaatan keyword. Penyedia jasa
sejenis biasanya mengenakan charge per keyword, sementara Darren menawarkan
sistem paket dengan harga lebih hemat. Bukan sekedar masalah harga, cara yang
dipilih Darren ini membuat sistem SEO yang diterapkan lebih maksimal.
Kepuasan pelanggan ini kemudian yang
membuat Darren mendapatkan promosi getok tular secara gratis. Hal tersebut
tentu saja berimbas terhadap bisnis Darren. Tahun 2013 lalu Darren mengaku
omzetnya cukup menyenangkan, lebih dari Rp 300 juta dalam satu tahun. Sebuah
angka yang lumayan menggiurkan tentunya, karena modal Darren hanyalah akses
internet. Dia sekarang bahkan sudah mempunyai dua orang yang partner yang
membantu, karena dia sudah tak bisa mengerjakan sendiri order yang masuk
padanya. Darren berharap tahun ini bisnis terus bertumbuh dan bisa naik paling
tidak 60% tahun ini. [ratu bisnis]
0 Komentar
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!