Kisah Sukses Ufan Membangun Usaha Desain Animasin Online

5:33 AM
Peluang bisnis dunia animasi sangat menjanjikan jika digeluti secara tekun dan ulet. Jika mampu bekerja keras, justru pundit-pundi rupiah mengalir deras dari bisnis jasa desain animasi online ini. Taufshwara Diasriandaru (Ufan) adalah contohnya. Selama 3 bulan terakhir, ia sibuk memasarkan Jelasin[dot]com, studio animasi yang khusus memproduksi Explainer Animation. Ufan memproduksi animasi yang berfungsi untuk “menjelaskan apapun”. 
Sebab menurutnya, pasar terbesar mereka adalah Startup dan industri kreatif. Karena seringkali Startup dan industri kreatif punya ide yang benar-benar baru dan harta karun bagi dunia, namun kesulitan untuk menjelaskan ide ini kepada konsumen atau calon investor. Melalui Jelasin.com, Ufan berharap dia mampu membantu geliat Startup dan industri kreatif di Indonesia berkembang sepesat Silicon Valley, Amerika Serikat.
Sebagaimana diberitakan Media Bisnis (11/10/11), Jelasin[dot]com lahir karena dua keinginan besarnya, Animasi dan IT. Hal ini wajar karena background Ufan memang seorang desain grafis, dan ia suka dengan berita mengenai perkembangan dunia IT di Indonesia. Pada awalnya, dulu ia pernah mencoba masuk ke industri game. Tapi karena bukan programmer, jadinya kurang maksimal. Akhirnya Ufan pikirkan bagaimana caranya agar ia bisa mendukung dunia IT, tapi dengan kemampuan terbaik dipunyainya, yaitu animasi. Maka lahirlah Jelasin.com dengan kategori bisnis yaitu Explainer Animation, atau Animasi Jelasin.
Menurut Ufan, explainer animation adalah sebutan lain dari explanatory animation. Di Indonesia, ia berharap nanti namanya dikenal sebagai “Animasi Jelasin” supaya linier dengan branding studionya, jelasin[dot]com. Animasi yang dihasilkan simple, tidak terlalu kompleks, tapi dititikberatkan pada konten yang dibawakan. Misalnya ketika menjelaskan suatu produk, Ufan akan sebaik mungkin menitikberatkan pada fakta-fakta seperti kenapa produk ini lebih baik dari kompetitor dan kenapa pengguna butuh produk ini.
Menurut Ufan, ide bisnis perlu tambahan animasi. Sebab ide secanggih apapun, tidak akan kelihatan canggih kalau dia tidak bisa dikomunikasikan dengan baik. Melalui Jelasin.com, ia berharap dapat menyediakan alat komunikasi bagi para penggiat industri kreatif dan Startup di Indonesia. Apakah hendak digunakan secara langsung ke customer atau untuk pitching ke calon investor.
Ufan membuka usahanya bukan tanpa ide. Menurutnya, di luar sana, Animasi Jelasin sudah marak sekali. Karena Startup di luar negeri, katakanlah Amerika Serikat (Silicon Valley), tren perkembangannya sudah berlangsung sejak lama. Sedangkan di Indonesia hanya baru-baru ini banyak kompetisi Startup dan banyak inkubator Startup bermunculan. Jadi ia yakin perkembangan industri Startup di Indonesia trennya positif. Maka kebutuhan untuk Animasi Jelasin sekarang sudah ada, tinggal urgensinya saja yang belum. Ufan melihat ini sebagai peluang. Ia harus masuk sekarang dan merebut mind share dulu di sini, sebelum Animasi Jelasin jadi tren.
Dalam menjalankan bisnis animasi ini, Ufan memiliki beberapa keunggulan sebagai pembeda dan strategi suksesnya. Menurutnya, keunggulan bisnisnya ada di passion driven. Ufan menggarap animasi-animasi yang masuk ke Jelasin[dot]com bukan karena bisnis sepenuhnya, tetapi karena ia suka melakukannya. Sehingga ia berharap hasilnya mampu mengkomunikasikan pesan ke audiens dengan maksimal. Inilah tujuan dari Animasi Jelasin.
Bisnis animasi ini lumayan telah membuat banyak konsumen tertarik padanya. Klien Ufan tidak terbatas di Indonesia saja. Ia juga menerima sejumlah project dari Itali, Jepang, Australia, India karena pasar bisnisnya sendiri sudah worldwide. Namun di Indonesia, Startup yang jadi notable client Ufan adalah “Shoop!” milik Brian Alfi. Ketika proses pitching ke inkubator, animasi buatan Ufan sering digunakan sebagai ice breaking. Profil Shoop jadi lebih standout dengan Animasi Jelasin.
Di jelasin[dot]com sendiri, banyak layanan menarik bagi pelanggan. Yaitu dengan system full service, mulai dari pembuatan konsep, script, storyboard, animasi, sampai editing, dan voice over. Jadi klien tinggal datang ke Ufan dan mengenalkan produknya, apa yang mau dijelaskan dan apa yang mau dikomunikasikan. Kemudian Ufan dan teman-temannya menggali ide dan konspenya sampai jadi aimasinya sementara klien tinggal terima jadinya saja.
Meski demikian, Ufan tidak menganggap pekerjaan ini sebagai tekanan. Terlebih karena passionnya di dunia IT cukup besar. “Saya suka mendengarkan cerita dari klien saya tentang betapa canggihnya aplikasi mereka. Hal ini jadi semangat tersendiri bagi saya. Misalnya begini. Ketika anda menemukan titik di mana anda merasa bahwa aplikasi sang klien ini asik dan benar-benar bisa membantu orang banyak, maka sebaik mungkin anda akan mengusahakan untuk membantu aplikasi tersebut agar dimengerti oleh orang lain,” terangnya.
Di akhir penuturan, Ufan memberikan tips sebagai seorang pengusaha. Dirinya tidak punya background sebagai pengusaha. Bahkan, keluarganya sama sekali tidak ada yang jadi pengusaha. Namun karena ia suka sharing dengan teman-teman komunitas bisnis maka lahirlah ide bisnis tersebut. Maka, manfaatkanlah komunitas hingga ke batas maksimal. “Saya bisa bermindset enterprneur karena komunitas Tangan Di Atas (TDA Surabaya). Komunitas ini yang membuat saya menemukan ‘bisnis apa yang cocok dengan saya’. Ketika anda rutin berkumpul dengan enterpreneur lain, anda akan lebih terpacu dan pola pikir anda akan berkembang,” tuturnya. [ratu bisnis]
Previous
Next Post »
0 Komentar

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!